Rabu, 17 Februari 2016

19th

First of all, I would like to thank my family and friends for being a part of my journey, i know i made a billion mistakes, but you're still here for me. So, thank you.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Hari Kamis, 28 Januari 2016 merupakan hari terakhir saya di umur yang ke 18 tahun. Hari ini saya isi dengan berpuasa untuk membayar hutang saya selama bulan Ramadhan yang belum juga tuntas. Meskipun 'mungkin' bagi beberapa orang hal ini sangat membosankan untuk dilakukan di hari sebelum umur mereka akan bertambah, namun bagi saya hal ini merupakan pilihan yang paling tepat untuk dilakukan daripada saya hanya berdiam diri di kamar dan tidak melakukan apapun. Setelah berbuka puasa, malam hari pun tiba, tidak terasa hari terakhir di umur yang ke 18 ini hampir berakhir.
Tepat pada pukul 00:00 pada tanggal 29 Januari 2016, I'm officially 19! Sampai saat ini saya masih belum percaya bahwa saya sudah “se-tua” ini. Saya masih ingat ketika saya masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) dan menonton TV berharap untuk segera tumbuh dan menjadi anak remaja. Namun, hari ini saya berbalik mengharapkan dapat kembali menjadi anak yang masih duduk di Sekolah Dasar. Tetapi, hal itu sangat tidak mungkin, yang tersisa hanya saya yang harus menjalani tahun ke 19 di hidup saya ini lebih baik, agar suatu hari nanti tidak menyesal karena melewatkan kesempatan yang ada hari ini. Lagi pula saya bukan Hermione Granger dan Harry Potter yang memiliki Time-Turner bukan? (Hehe) 


Orang yang pertama kali mengucapkan selamat adalah Nada, teman saya di kampus. Orangnya sangat baik, selalu berpikiran positif dan suka membantu orang lain, termasuk saya. Nada awalnya bertanya-tanya apakah benar hari ini merupakan ulang tahun saya, dan perkiraannya pun benar. Tidak lama kemudian saya tertidur tanpa saya sadari. Setelah mendapatkan waktu beristirahat beberapa jam, saya pun terbangun di pagi hari. Yang saya dapati di pagi hari adalah ucapan dari keluarga dan teman-teman saya, termasuk Aul, teman saya di kampus yang akan saya temui hari ini. Saya pun segera membalas semua pesan yang ada lalu bergegas bersiap-siap untuk bertemu Aul di Bintaro Xchange Mall, Tangerang Selatan. Setelah bersiap, saya mengambil beberapa foto selfie sebelum berangkat menuju Mall. So, here’s my birthday selfie.




Sekitar pukul 10:00 saya pun berangkat dengan menumpangi mobil kakak saya yang akan mengantar Babeh untuk cuci darah, lalu melanjutkan perjalanan saya menggunakan Grab Bike sampai ke Bintaro Xchange. Alhamdulillah, tidak ada kendala apapun yang saya lalui. Saya tiba lebih cepat dari pada Aul, saya memilih untuk berkeliling Mall terlebih dahulu lalu memutuskan untuk bertemu di Pizza Hut dengan Aul. Tidak lama setelah saya sampai di Pizza Hut, Aul pun datang dan membawa kado. Pertemuan saya dan Aul di Pizza Hut ini merupakan birthday lunch saya. We talked and took a lot of pictures, here’s some of them (tidak ditampilkan semua, dikarenakan foto yang kami ambil terlalu banyak hehe).






Setelah birthday lunch, saya menlanjutkan perjalanan saya dan Aul ke Musholla untuk Shalat Dzuhur. Setelah itu kami hanya berkeliling Mall dan sempat melihat beberapa toko termasuk Scoop. Setelah keluar dari Scoop, kalung yang saya gunakan lepas, sangat disayangkan, karena kalung ini merupakan salah satu koleksi favorite saya. Disini kami hampir menonton film The 5th Wave, namun waktunya tidak memungkinkan, kami pun memutuskan untuk pulang. Sesampainya saya di rumah, saya membuka kado dari Aul, kado-nya sangat unik, berikut ini adalah penampakan kado yang Aul berikan.

Setelah membuka kado dari Aul, tidak ada apa-apa lagi yang saya kerjakan selain berdiam di kamar, memainkan Handphone, Shalat, dan menonton TV. Saya sengaja tidak keluar kamar karena saya tau keluarga saya akan mempersiapkan surprise pada malam hari (Percaya Diri, hehe). Keluarga adalah tempat satu-satunya dimana perayaan ulang tahun saya seperti ‘keharusan’ untuk sedikit ‘dirayakan’ (Alhamdulillah). Menunggu dan terus menunggu sampai ketika jam menunjukan lebih dari pukul 20:00 saya mulai merasakan lapar dan bertanya-tanya mengapa belum ada surprise? Saya sempat menunda-nunda untuk keluar kamar (karena saya berpikiran bahwa keluarga saya sedang menyiapkan surprise), sampai pada akhirnya rasa lapar yang saya rasakan mulai menggangu saya dan saya pun memutuskan untuk keluar dari kamar. Ketika saja saya membuka pintu kamar, saya disambut dengan adik saya yang bersorak dan mengatakan bahwa surprise yang mereka buat batal, hal ini lah yang mengundang tawa saya dan dia. Saya pun kembali menutup pintu kamar lagi sambil tetap tertawa. Tidak lama kemudian, adik dan ibu saya memanggil saya untuk menemui mereka, ketika saya berjalan menghampiri mereka, ada saja yang membuat saya tidak tahan untuk menahan tawa, ekspresi dan kata-kata adik saya. Adik saya terus tertawa dan sempat mengatakan jangan berpura-pura tidak tau akan surprise ini dalam bahasa sunda. Saya pun menghampiri mereka sambil tertawa, setibanya saya di ruang keluarga, surprise pun sudah disiapkan dan Babeh, Mamah, Adik saya dan kakak saya sudah berada di sana. Sayannya pada kesempatan kali ini (lagi-lagi) kakak kedua saya tidak ada di sini dikarenakan kesibukannya berhijrah untuk berjihad menuntut ilmu, ketidak hadiran kakak kedua saya ‘digantikan’ dengan ‘peserta’ tambahan yaitu ka Dhinar (kekasih kakak pertama saya, saat ini). Cukup sulit untuk menjelaskan suasani ini dalam rangkaian kata, agar lebih tergambar suasana saat ini foto-foto dan video lebih pandai menggambarkannya dari pada jari-jari saya.







Setelah selesai acara perayaan kecil-kecilan ini, waktu pun mulai larut dan ka Dhinar pun harus pulang. Saya pun berpamitan kepada ka Dhinar, namun saya cukup bingung ketika ka Dhinar yang awalnya sudah meninggalkan ruang keluarga tiba-tiba kembali lagi dan membawa kado yang cukup besar, dan ini adalah kado dari ka Dhinar.


Setelah menerima kado ka Dhinar saya langsung kembali ke kamar dan membukanya. Hari Jum’at, 29 Januari 2016 pun berakhir, Alhamdulillah saya masih diberikan waktu untuk memperbaiki diri dan dikelilingi orang-orang yang menyayangi saya, terutama keluarga saya.


---------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sabtu, 30 Januari 2016 saya dan adik saya pergi ke Mall penuh dengan kenangan kami di masa kecil yaitu BSD Plaza. Disini kami makan siang dan menonton film The 5th Wave. Sayangnya tidak ada foto yang kami ambil. Hanya ada foto tiket nonton kami dan kado (beserta surat) yang adik saya berikan. (Special thanks to Umi for the ride). 


My sister is hiding behind her own phone!

---------------------------------------------------------------------------------------------------------

Minggu, 31 Januari 2016 saya, Antik dan Sarah melakukan perjalan ke Dufan! For further Dufan story, please kindly check it here: Dufan with Sarah & Antik

---------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tepat satu minggu setelah saya berumur 19 tahun, saya akhirnya bertemu Hani di Abuba Steak, lalu melanjutkan pertemuan kami dengan menonton film Love, Rosie di kediaman sayaUniknya dari pertemuan kami kali ini adalah dari Abuba Steak ke rumah saya kami menggunakan kendaran yang berbeda, saya dengan motor kakak saya dan Hani dengan mobilnya. Bukan hanya itu, keunikan yang lain juga terjadi, ketika di perjalanan saya dengan motor melaju lebih cepat dari pada Hani dengan mobilnya dan anehnya ada mobil yang sama dengan Hani tepat dibelakang saya, karena saya kurang mengingat nomor mobil Hani, saya pun sempat mengejar mobil yang sama dengan mobil Hani karena mobil tersebut mangambil jalan yang salah dengan jalur ke rumah saya. Cukup memalukan, karena warga sekitar sempat melihat kejadian yang cuckup aneh apalagi ketika saya sudah bertemu dengan mobil Hani lagi dan memilih untuk memanggil Hani dan memastikan apakah itu benar dia, padalah sedang berada di pertigaan dan ada mobil tepat di depan kami. What a day! Here's some memories we've made during our latest meeting! (Btw, Hani gave me my first 19th (real) birthday cake! In my family tradition, we use Pizza as our "cake").







---------------------------------------------------------------------------------------------------------

Rabu, 10 Februari 2016. I got some surprise from my childhood squad! Mereka semua juga berstatus saudara kandung saya; Mutiara, Ica dan Ziah! Awalnya hanya ingin membicarakan perjalanan kami minggu yang akan datang namun mereka menyisipkan surprise ini meskipun membuat pertemuan kami molor dari jam 13:00 menjadi kurang lebih jam 16:30! Here's ours snaps:






---------------------------------------------------------------------------------------------------------

Thank you everyone. 
Hi 19, please be nice.
This year's goals:
  • Be more thankful
  • Pray more, worry less
  • Forget and forgive
  • Fix my academic scores!
Wish me luck!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar