how i finally realize that skin care routine is a must!

It's been a long time ya udah ga ngepost lagi, dan terakhir kali ngepost isinya kurang bermanfaat... Btw, belakangan ini aku lagi tertarik banget nonton video beauty vlogger di Youtube (sampai lupa harus isi KRS lagi dan sekarang ngurusnya agak ribet & cukup bikin panik😂), awalnya agak aneh gitu liat sahabat aku (namanya Sarah) seneng banget nontonin para beauty vlogger di Youtube, sampai akhirnya sekarang aku sendiri yang ketagihan... My favorite beauty vlogger is ka Stefany Talita Visa (check out her Youtube channel here!) Setelah nonton video ka Stefany yang judulnya "Makeup no makeup" (kalau ga salah, untuk lebih pastinya silahkan cek chanel Youtube-nya ya), aku jadi tertarik banget untuk beli foundation dari Yves Saint Laurent, ntah apa yang ada di pikiran aku waktu itu, bukannya beli foundation ysl yang le teint touche éclat (seperti yang ka Stefany gunakan di video-nya, aku malah beli yang Youth Liberator Serum Foundation, dan aku... sangat menyesal, Aku membeli warna BD 30, karna warna paling gelap yang ada di toko online shop yang mau aku beli hanya itu, alhasil warnanya terlalu terang di wajah ku (ga nyadar diri mukanya ga putih malah sok-sokan) dan aku pun ga ngeh banget ada tulisan "youth" nya di judul foundation itu, yang aku sadari waktu itu adalah ada tulisan serum dan SPF nya yang buat aku berfikir bahwa foundation ini selain untuk make up ada skin care nya yang dapat menjaga kulit wajah dari sinar matahari (nilai plus dong?). Kalau aku baca dari review-review foundation ini, banyak yang bilang bagus, namun aku rasa aku belum membutuhkan serum yang menjaga kulit ku untuk tetap muda, karna umur ku baru 19 tahun (ga mau nambah tua lagi mau segini aja rasanya), so, foundation ini "mungkin" terlalu berat untuk kulit ku sehingga ketika aku pakai menyebabkan breakout parah di muka ku. Serasa mimpi buruk di siang bolong, kalian tau kan harga kosmetik Yves Saint Laurent yang di dunia per make up-an dipanggilnya "high end" make up dan harganya juga "high", dan aku bukan hanya merelakan uang ku tapi juga kulit ku yang memang dari dulu aku jarang gunakan make up dan hampir tidak pernah break out parah, jadi mengalami break out terparah dalam sejarah wajah ku :"(

(GAMBAR 1. YSL Youth Liberator Serum Foundation - BD 30)

Nightmare banget punya jerawat "sebanyak ini", mungkin buat beberapa orang jerawat ku belum dihitung "parah", tapi untuk kulit aku yang hampir ga pernah break out parah, ini sangat menyedihkan. Memang muka ku ga pernah "cocok" menggunakan foundation atau BB cream, dari yang drugstore sampai yang high end (sebelumnya aku pernah mencoba Wardah Lightening BB Cream, Garnier Skin Naturals BB Cream dan Maybelline Clear Smooth BB Cream 8-In-1 Skin Transformer SPF 26 PA+++ Shade 01 Fresh dan sisanya lupa). Tapi untuk foundation YSL ini meskipun udah buat kulit wajah ku breakout di awal, aku tetap pakai untuk beberapa event tertentu karna sampai saat ini aku belum membeli penggantinya (dan sayang juga ya uangnya kalau ga dipakai), alhasil muka ku jadi breakout parah deh :"( Tapi sekarang aku sudah bener-bener berhenti dan mencari-cari foundation yang review-nya bagus-bagus namun tidak berat di kulit. 

Awalnya aku agak bingung mengapa para beauty vlogger banyak membuat video skin care routine, karna aku awalnya mengira bahwa make up dan skin care adalah dua hal berbeda meskipun mereka sama-sama dikatagorikan sebagai "kosmetik". Namun aku baru amat sangat menyadari bahwa ada keterkaitan satu sama lain diantara keduanya, salah satunya adalah apabila wajah yang telah dirias oleh makeup kemudian tidak dibersihkan dengan baik, maka sisa makeup yang tertimbun di wajah dapat menyebabkan breakout pada wajah. 

Note: tidak semua breakout disebabkan karna kurang bersihnya kita mencuci makeup ya, ada juga breakout yang disebabkan karna ada kandungan di dalam skin care atau di makeup yang digunakan dapat mengiritasi kulit wajah. 

Akhirnya aku pun berhipotesis bahwa "mungkin" breakout parah di wajah ku terjadi karna aku tidak mebersihkan wajah ku dengan baik. Aku pun banyak mencari referensi skin care apa saja yang perlu digunakan dan apa saja yang optional untuk digunakan, serta fungsinya apa dan apakah merk yang best seller dan testimonialnya tidak menyebabkan breakout (meskipun aku sudah tau bahwa setiap kulit berbeda, ga akan sama, mungkin di aku cocok atau di beauty vlogger juga cocok namyn belum tentu di kulit orang lain juga cocok). Aku pun kemudian membuat list apa saja yang akan aku beli, cukup lama untuk memilah-milihnya dan membaca reviewnya, namun akhirnya aku ke Summarecon Mall Serpong pada tanggal 10 Agustus kemarin dan membeli beberapa produk yang sudah aku list. Namun yang aku akan ceritakan adalah skin care apa aja yang aku gunakan sebelum berjerawat parah seperti ini. Next post aku akan menceritkan haul skin care pertama ku.

Produk yang pertama adalah Garnier Skin Naturals Light Complete Whitespeed Multi- Action Brightening Scrub, Garnier Light Complete Multi-Action Whitening Serum Cream dan Garnier Light Complete Night Restore Serum Cream. Sayangnya aku menggunakan produk-produk tersebut jarang (bahkan semua produk ini dibelikan oleh mamah karna aku awalnya tidak terlalu mementingkan perawatan wajah --> pemalas). Night cream-nya sudah entah berapa tahun belum pernah habis kalau tidak salah atau sudah pernah beli lagi tapi hanya sekali, namun untuk dua produk yang lain aku cukup rajin gunakan karena aku butuh sabun untuk mencuci muka ku (aku tidak sepemalas itu sampai tidak mencuci muka ku dengan sabun :") dan alasan mengapa aku menggunakan serum cream nya cukup rajin karna serum cream ini mengandung SPF, menurut mama ku, flek hitam di wajahnya yang ada sekarang ini disebabkan oleh sinar matahari, so aku cukup takut hal yang sama terjadi ke mama ku akan terjadi juga ke aku, jadi aku pun menjadi cukup rajin menggunakan serum cream ini. Sebelumnya aku menggunakan cleansing fooam dari seri Garnier yang ini namun tidak mengandung scrub, lalu aku tidak sengaja membeli yang ada scrubnya, awalnya aku merasa yang ada kandungan scrubnya lebih cocok dikulit ku sampai akhirnya aku menemukan jerawat di kulit wajah ku dan scrub ini sepertinya dapat menyebabkan infeksi yang lebih parah di bagian kulit ku yang berjerawat, aku pun mulai mencari lagi cleansing foam garnier dari varian ini yang tidak mengandung scrub namun sulit didapatkan sampai akhirnya aku memutuskan untuk membeli sabun cuci muka yang baru yang akan aku bahas di next post. 

 (GAMBAR 2. Garnier Skin Naturals Light Complete Whitespeed Multi- Action Brightening Scrub, Garnier Light Complete Multi-Action Whitening Serum Cream dan Garnier Light Complete Night Restore Serum Cream)

Aku mulai menggunakan makeup sekitar bulan Januari 2015 (jika tidak salah) waktu itu aku di makeup oleh mamah karena mau ketemu *sesorang yang aku sudah incar dari dulu* (?) Setelah pertemuan itu aku membeli eye liner pertama-ku, kemudian eye shadow dan eye liner (lagi), ntah kenapa aku suka sekali sebenarnya menggunakan eye liner karna mata ku terlihat lebih "terbuka" setelah menggunakannya. Percaya tidak percaya aku berbelanja makeup dengan teman SMA saya yang tomboy parah, keterlaluan aja sih ya kalau dia aja bisa berubah lebih memperhatikan penampilan, tapi aku engga, akhirnya aku pun terinspirasi (?) untuk lebih memperhatikan penampilan ku meskipun belum benar-benar memperhatikan. Well, sebenernya ada kesalahan terbesar ku disini, harusnya ketika seseorang mulai meranjak dunia makeup, seharusnya orang itu juga meranjak dunia skin care, setidaknya --> Make up remover. Aku amat sangat telat membeli make up remover ini, ada kali sekitar 6 bulanan ketika mulai tertarik sama makeup dan baru beli ini karena kesal susah sekali menghapus eye liner -_- Aku pun waktu itu sedang menunggu di jemput oleh supir ya (syedih banget, kapan dijemput pangerannya??? :" ) dan karna ga ada kerjaan aku pun meluncur ke salah satu drugstore di AEON Mall BSD. Awalnya aku mau membeli makeup remover yang untuk mata dan bibir kalau tidak salah karna fokus ku di mata waktu itu, produknya dari Maybeline, tapi mba-mba di sana menawarkan ku dengan produk Wardah Make Up Remover. Mba nya sih bilang ini sama aja bisa buat mata dan bibir dan wajah, tapi awalnya aku agak ragu sih karna tidak seperti produk dari Maybeline yang menarik hatiku, produk ini tidak menulis "menghapus makeup di mata dan bibir bla-bla-bla" dibagian depannya. Namun, karnamba nya bilang harganya lebih murah, isinya lebih banyak dan fungsinya sama, jalanlah otak ku untuk lebih memilih yang ekonomis :") Btw aku baru menyadari bahwa embel-embel di depan suatu produk itu cukup menarik perhatian ya, bahkan dapat membuat kita hampir tidak menyimpan uang lebihnya untuk membeli produk yang lebih murah hanya karena embel-embel tersebut. Meskipun aku belum mencoba produk Maybeline tersebut, namun produk Wardah ini dapat menghapus makeup ku, so aku ga dissapointed sama produk ini, mungkin benar kata mba-mba nya, sebenarnya fungsinya sama, jarang-jarang juga kan mba-mba nya nawarin yang murah, biasanya yang mahal, mungkin saja dia dapat dari pengalaman pribadinya (?) Dan sebenarnya nilai plus dari Wardah yang membuat aku tertarik adalah KEHALALANNYA. Sebenernya, bukan hanya wardah loh yang sudah mendapat sertifikat HALAL, namun produk ini sangat identik dengan "kosmetik halal", so ini merupakan nilai plus untuk Wardah. 

(GAMBAR 3. Wardah : Make Up Remover)

Selain tiga rangkaian dari Garnier di atas dan make up remover dari Wardah, bulan April lalu (jika aku tidak salah) aku juga membeli Kiehl's Clearly Corrective Dark Spot Solution, serum ini aku baca review nya amat sangat bagus, jadi aku memutuskan untuk membelinya karna mulai terganggu oleh jerawat yang tumbuh ketika itu dikarenakan penggunakan bedak/foundation/BB Cream yang kurang cocok di wajah ku. 

(GAMBAR 4. Kiehl's Clearly Corrective Dark Spot Solution)

 

Untuk bibir ku, aku menggunakan lip balm sudah cukup lama sejak SMA jika tidak salah yang aku awalnya kurang mengerti bahwa lip balm ini sebenarnya masuk ke dalam kategori skin care. Lip balm yang aku gunakan dari Maybeline, ada tiga varian yang aku gunakan, sebenarnya mengapa ketiga varian ini aku punya, karna awalnya aku membeli warna yang transparan (Maybelline Baby Lips Love Color – Berry), dan aku cukup kesal karna tidak ada pigmentasinya, karna waktu itu aku kurang mengerti bahwa lip balm ini fungsinya lebih ke melembabkan bibir daripada memberikan pigmentasi seperti lipstik, jadi aku cukup kecewa karna yang aku beli warnanya transparan, kemudian aku membeli dua varian lainnya yaitu Maybelline Baby Lips Love Color – Pink Lolitha dan Maybelline Baby Lips Love Color – Coral. Selain dari Maybelin aku juga membeli secara tidak sengaja NIVEA Lip Butter Original ketika aku ke Bintaro XChange sendirian (syedih) dan ga ada kerjaan jadinya liat-liat barang dan beli-beli barang yang sebenarnya tidak sedang aku butuhkan, namun setelah membeli produk ini secara tidak sengaja aku lihat review produk ini cukup baik jadi Alhamdulillah tidak terlalu menyesal, karena harganya sendiri di atas Maybeline baby lips yang sudah aku koleksi dan aku suka sebelumnya. Dari beberapa pelembab bibir yang aku punya aku paling suka sama Maybelline Baby Lips Love Color – Pink Lolitha, kenapa karna untuk ukuran pelembab ini tuh pigmented dan warnanya merah tapi ga merah nyala dan buat bibir ku jadi pink natural gitu, jadi selain buat skin care jadi makeup juga. Oh iya, di fotonya yang Lip butter dari nivea ga original aku yang ambil karna barangnya di kosan, sebenernya aku agak malas pakai lip butternya karna harus pakai tangan which is agak ribet jika dibandingkan dengan Lip Balm Maybeline yang tinggal oles Saja bentuknya seperti lipstik. Sebenernta lip balm dan lip butter itu memiliki fungsi yang agak berbeda, buat yang masih agak bingung perbedaannya apa, ini aku kutik pengertian dari lip balm dan lip butter itu sendiri dari website kawankumagz.com.

• Lip butter

Lip butter memiliki kandungan minyak lebih banyak. Bibir yang pecah-pecah dan kering yang harus memakai produk ini. Sama seperti lip balm, lip butter enggak meninggalkan warna di bibir walaupun mungkin di kemasannya dibuat dalam berbagai warna.

• Lip balm

Lip balm adalah produk perawatan yang bisa menjaga kelembaban bibir. Lip balm biasanya dilengkapi kandungan vitamin E dan SPF yang bisa merawat bibir kita. Lip balm biasanya berbentuk seperti 'salep' dan enggak meninggalkan warna di bibir kita. Ada juga lip balm berbentuk stick, biasa disebut chapstick.

 (GAMBAR 5. Maybelline Baby Lips Love Color – Berry, Maybelline Baby Lips Love Color – Pink Lolitha dan Maybelline Baby Lips Love Color – Coral)

 (GAMBAR 6. NIVEA Lip Butter Original)

Dan yang terakhir adalah... ternyata aku sudah punya salah satu holy grail banyak beauty vlogger sejak lama yaitu Evian : Mineral Water Spray. Aku tau produk ini dari sahabat ku, Sarah yang membelinya bersama ku waktu SMA, dan ketika aku pergi ke Century bareng mamah, aku juga membeli produk ini. Sebenarnya aku kurang mengerti fungsi produk ini apa, menurut klaim mereka adalah : "dapat meningkatkan kelembaban kulit" dan baru-baru kemarin aku mendengar bahwa produk ini juga bisa menjadi base make up agar makeup yang digunakan stay lama di wajah. Sebenarnya produk ini memang meberikan efek pada wajah ku, yang aku rasakan wajahku jadi terasa kenyal (?) setelah menggunakan produk ini namun seperti kebanyakan skin care yang aku punya, produk ini juga jarang aku pakai sejak pemeblian pertamanya...

 

(GAMBAR 7. Evian : Mineral Water Spray)

Sebenarnya, aku sudah memiliki cukup produk skin care untuk wajah ku, namun karna penggunaan nya kurang teratur atau tidak rutin, maka efek yang diberikan kurang terlihat. Kesimpulan ini dapat aku tarik karena beberapa produk di atas seperti Evian : Mineral Water Spray, Kiehl's CCDS dan Garnier Light Complete Night Restore Serum Cream sebenarnya memberikan efek ke wajah ku namun aku masih malah menggunakan produk-produk tersebut. Dan mungkin karna umur ku yang terus bertambah maka hormon ku pun mengalami pertumbuhan yang salah satunya mungkin dapat berakibat menimbulkan efek terhadap wajah ku seperti timbulnya jerawat atau produksi minyak berlebih, dan aku pun yang mulai mencoba makeup harusnya membersihkan kulit ku lebih rajin lagi, karena makeup itu sendiri dapat menyebabkan infeksi apabila dibiarkan terus meneruh pada wajah tanpa dibersihkan. So, i finally realize bahwa aku butuh skin care yang tepat dan rajin mengaplikasikannya. Menemukan yang tepat itu tidak mudah (contohnya jodoh *eh*), aku juga melakukan banyak eksperimen (?) sampai akhirnya menemukan bahwa, "oh produk ini memberikan efek yang baik ke wajah ku". Dan setelah menemukan yang tepat harus digunakan secara rutin.

Aku mengganti beberapa produk di atas dan membeli beberapa tambahan, akan aku bahas di next post ya, semoga membantu siapa saja yang membaca post ini... 

Dissclaimer: semua yang aku tulis di post ini berdasarkan pengalaman pribadi ku, kecuali kutipan yang telah aku sebutkan dari mana aku mengutip kata-kata tersebut. Foto yang diupload pun koleksi pribadi ku, kecuali yang diberikan keterangan dari mana foto tersebut didapatkan.