Senin, 10 Oktober 2016

REVIEW: Milani Baked Blush - Rose D'oro

Assalamualikum, setelah kecewa dengan e.l.f baked blush yang awalnya aku jadikan sebagai alternatif untuk membeli Milani Baked Blush, akhirnya aku membeli produk ini juga, yay! Shade yang aku pilih adalah Rose D'oro, kenapa ga pilih shade yang terkenal bombastis yaitu Luminoso? Karna Luminoso terlalu terang warnanya dan banyak review orang Indonesia yang bilang bahwa warnanya kurang keliatan di skin tone mereka, alhasil karna udah trauma ga nurut sama review jadi ya aku beli yang Rose D'oro karena hampir semua review yang aku baca bilang kalau Rose D'oro ini versi gelapnya Luminoso. By the way, ini blush legendaris loh, semua beauty guru merekomendasikan ini kayanya apalagi yang shade Luminoso. Banyak yang bilang Luminoso itu dupe nya blush Chanel yang harganya 700 ribu itu, dan ada yang bilang juga Rose D'oro ini dupe nya MAC yang shade nya aku lupa. Pokonya blush ini banyak yang suka, dan kebanyakan beauty guru bilang blush ini salah satu blush favorite mereka bukan hanya dari koleksi drugstore mereka tapi ga kalah juga sama koleksi highend mereka. 
Harga: IDR 124.000 (tergantung beli di online shop mana ya)
Where to buy: online shop, make sure online shopnya trusted ya
deskripsi:  Richly pigmented and highly buildable, the beautiful matte and shimmery shades of Baked Blush are the perfect cheeky pop of color for every skin tone. Sunbaked on Italian terracotta tiles, the warm finish adds a radiance that is the very essence of beauty. Shape, contour and highlight your best features.
cara penggunaan: Glide brush through color and lightly tap off excess powder. Lightly apply to cheeks, forehead, chin and/or nose and blend well for a soft glow. 
komposisi: Talc, Mica, Dimethicone, Isopropyl Palmitate, Polysorbate 20, Acrylamide/Sodium Acryloyldimethyltaurate Copolymer, Magnesium Aluminum Silicate, Octyldodecyl Stearoyl Stearate, Cetearyl Ethylhexanoate, Isohexadecane, Caprylyl Glycol, Sorbitan Stearate, Lauroyl Lysine, Sodium Dehydroacetate, Phenoxyethanol, Simmondsia Chinensis (Jojoba) Seed Oil, Tocopheryl Acetate, Polysorbate 80, Hexylene Glycol, Tin Oxide, Nylon-12, Sorbitan Oleate, Calcium Sodium Borosilicate, Synthetic Fluorphlogopite, Calcium Aluminum Borosilicate, Silica. +/- May Contain: Titanium Dioxide (CI 77891), Iron Oxide (CI 77491, CI 77492, CI 77499), Red 6 Lake (CI 15850), Red 7 Lake (CI 15850), Yellow 5 Lake (CI 19140), Yellow 6 Lake (CI 15985), Ultramarines (CI 77007).
My review
Packaging: packagingnya banyak yang bilang keliatan mahal gitu karna warnanya gold kalau menurut ku sih engga karna menurutku packaging makeup lebih terkesan mewah kalau warnanya hitam seperti MAC, Chanel, Dior, Tom Ford dan brand-brand badai itu rata-rata packagingnya hitam meskipun ada beberapa sentuhan goldnya tapi packaging Milani Baked Blush ini semuanya gold. Sayangnya lagi tidak ada kotaknya, jadi ini Milani pelit banget ga mau bagi-bagi box, menurut ku agak esensial sih karna kalau kita beli online pengiriman pake jasa pengiriman tuh agak kurang berprikemanusiaan, suka dilempar dll, jadi ya butuh kali ya box. 
ada kacanya, ada dua bagian gitu jadi bawahnya bisa di buka dan dijadikan tempat menyimpan brush nya.
Aplikator: ini brush atau sapu kamar kosan ya ko bulky banget, I can say “hampir tidak layak pakai”, kalau ga niat ngasih brush lebih baik dananya buat beli box karna brush nya useless B-A-N-G-E-T :”)
Shade: shadenya banyak dari warna peach sampai pink yang nyentrik gitu ada. Kalau Rose D’oro ini peach campur coklat tua.
Pigmentasi: awal pertama kali pake agak kaget karna pas di ke pipiin warnanya keluar banget, tapi bisa di blend ko. I love how this blush makes my skin looks so healty, cantik banget hasil akhirnya. 
 
Shimery atau engga? Yes ada blink blink gitu tapi ga terlalu keliatan ko dan ga lebay.
Daya tahan: aku pakai blush ini kurang lebih 6 jam dengan dua kali shalat (dibawa dua kali wudhu) masih nongol tuh blush di pipi :”)
(+)
(-)
Masih termasuk affordable
Pilihan warna banyak
Banyak direkomendasikan beauty guru
Daya tahan baik
Finish look nya cantik sekali
Websitenya bohong katanya ga ngandung paraben padahal pas barang datang masih mengandung paraben tuh
Aplikatornya kaya sapu :”)
Ga ada box
Milani belum ada konter resmi di Indonesia
 Rating: 4 / 5
Repurchase: yes kayanya tapi ga tau ini juga kapan habisnya

REVIEW: L.A. Girl PRO.conceal HD High Definition Concealer - Creamy Beige

Assalamualaikum, post kali ini akan mereview mengenai L.A. Girl PRO conceal HD High Definition Concealer dengan shade Creamy Beige. Sebenarnya aku ga niat banget beli Concealer ini, tapi karna seneng banget ada bazaar @BeautyHaulIndo (Instagram) di Lippo Karawaci bulan Agustus lalu dan aku jauh-jauh menyempatkan diri untuk ke sana meskipun waktunya amat-sangat mepet karna Babeh sedang di Rumah Sakit dan mau operasi, dan akunya pun ga enak sama mas-mas penjaganya karna banyak nanya dan mencoba untuk menawar karna harganya jauh lebih mahal daripada online dan produk ini yang sekiranya harganya tidak jauh lebih mahal dengan harga di website, akhirnya aku beli ini deh. Sebeleumnya aku memang udah sering banget baca review mengenai produk ini, dan Cuma 2-3 review aja yang menyatakan kurang suka sama produk ini, tapi karna ngehits banget produk ini, mungkin worth to try?
Awalnya agak bingung milih shade-nya karna banyak banget warnanya, tapi akhirnya memutuskan untuk membeli shade Creamy Beige yang ternyata sama dengan skin tone wajah ku. Concealer ini memiliki banyak varian warna, jadi dari kulit yang sangat cerah, sampai kulit yang gelap dapat memilih shade yang sesuai dengan skin tone masing-masing. Tapi banyak juga yang menggunakan shade yang lebih terang untuk menghightlight dan warna yang lebih tua untuk bronzer / contour, aku pribadi membeli concealer hanya untuk menutupi beberapa dark spot dan mata panda ku aja jadi hanya beli satu shade. 
Price: IDR 70.000 (harga bervariasi tergantung kalian beli di online shop mana ya) 
Where to buy: www.lagirl.co.id/ (distributor resmi L.A. Girl USA Cosmetics dan Beauty 21 cosmetics) atau online shop
Product Description
Crease-resistant, opaque coverage in a creamy yet lightweight texture. The long-wearing formula camouflages darkness under the eyes, redness and skin imperfections. Provides complete, natural-looking coverage,evens skin tone, covers dark circles and minimizes fine lines around the eyes.
GC993 - Lavender Corrector: Neutralizes unwanted yellow undertones and sallowness.
GC994 - Peach Corrector: A lighter version of our popular Orange Corrector -conceals blue/purple undertones on fair skin tones and counteracts general dullness.
GC995 - Light Yellow Corrector: Corrects dullness caused by blue undertones and brightens under eye circles.
GC996 - Highlighter: A delicate, pearlescent finish that illuminates your face with a beautiful glow.
*Apply correctors under regular concealer to create a perfectly even complexion. Complete makeup routine by applying the Highlighter as the last step after foundation.
 How To Use
Choose a color one or two shades lighter than your complexion. Apply to clean, makeup-free skin with a brush or fingertip for best results. Top with loose powder to set. Reapply if necessary. Try blending a couple of shades together for the perfect match. This multitasking concealer is perfect for contouring & highlighting.
My review
Packaing dan Aplikator: packagingnya biasa aja ga terlalu bagus atau jelek, tapi aku cukup suka sama aplikatornya karna ga perlu tambahan brush untuk mengaplikasikannya (kalau nge blendnya aku masih membuthkan brush), karna dia berbentuk seperti odol jadi tinggal di tap tap in aja di tempat yang diinginkan.
Harga: affordable banget, tapi ada juga yang jual 50 ribu karena ga enak jadi yaudah deh beli yang harga 70 ribu di bazaar salah satu online shop -_-
Tekstur: teksturnya creamy dan jangan terlalu lama didiamkan kalau udah di aplikasikan ke wajah karna dapat kering dan proses ngeblend pun akan terganggu.
Shade: pilihan warnanya banyak banget dan Alhamdulillah aku dapet warna yang pas sama kulit wajah ku.
Coverage: kurang nampol coverage nya kalau buat nutup dark spot, tapi yaudahlah ya harga sebanding dengan kwalitas tapi isinya juga dikit sih jadi coveragenya sedikit dissapointing.
Daya tahan: ini dia bagian yang aku paling ga suka dari Concealer ini, daya tahannya ntah gimana ceritanya bukan Cuma dalam itungan 1 jam dia udah ngilang yang paling buruk adalah setelah memudar dia malah bikin under eye ku jadi tambah hitam dan sebelum benar-benar memudar dia membuat garis-garis di under eye ku jauh lebih keliatan.
 swaches
blended
(+)
(-)
Affordable
Pilihan Warnanya banyak
Jika tidak cocok dengan warnanya bisa digunakan sebagai highlighter/bronzer/contour.
Aplikatornya memudahkan
Cocok untuk pemula
Belum ada konter resmi di Indonesia, padahal fans-nya banyak di sini -_- otomatis ga ada BPOM dan tanggal expired pastinya.
Masih mengandung Paraben
Daya tahan dan coveragenya mengecewakan
Isinya sedikit yah :”)

Repurchase? Nope, masih ngarep sama Maybelline Fit Me Concealer.
Rating: 3 / 5

REVIEW: e.l.f Baked Blush in Passion Pink

Assalamualaikum, post kali ini akan membahas tentang e.l.f Baked Blush in Passion Pink. Beberapa minggu yang lalu aku menambahkan blush ke dalam wish list yang aku buat, karena e.l.f Baked Blush in Pinktastic masuk list Queen Kathleen My ALL TIME FAVORITE Drugstore Makeup – 2016 yang digunakannya sebagai highlighter, akhirnya aku mencari shade lain yang aku harapkan akan bekerja sebagai blush dan setelah mengecek komposisi blush ini di websitenya saat itu aku tidak menemukan Paraben sebagai salah satu komposisinya, akhirnya aku memilih shade Passion Pink. Sebelumnya aku sudah amat sangat berniat untuk membeli Milani Baked Blush, tapi karena e.l.f Baked Blush ini lebih affordable, akhirnya aku memutuskan untuk membeli e.l.f Baked Blush. 
Price: IDR 80.000 (tergantung beli di online shop mana) / $3.00 di website resmi e.l.f (http://www.elfcosmetics.com/p/baked-blush)
Where to buy: Online shop (Make sure online shop nya trusted ya)
Available shade: Rich Rose, Passion Pink, Peachy Cheeky & Pinktastic. 
DETAIL PRODUK: The soft and shimmering color of our Baked Blush creates a natural healthy glow. Baked in an oven, these blushes offer rich pigmentation for a beautiful effect. The long-lasting formula provides a gorgeous, smooth and even application. Infused with active key ingredients Jojoba, Rose, Sunflower, Apricot and Grape to nourish and hydrate the skin. Apply this shimmering color dry for sheer pigmentation, or use a damp brush or sponge for a more vibrant effect.


CARA PENGGUNAAN: Menggunakan blush atau highlighting brush, blend color onto the apples of the cheeks and cheekbones using circular motions. Dampen the brush for a more vibrant finish.ok.
KOMPOSISI: Mica, Talc, Nylon-12, Aluminum Starch Octenylsuccinate, Ethylhexyl Palmitate, Paraffinum Liquidum (mineral oil), Dimethicone, Magnesium Aluminum Silicate, Tocopheryl Acetate, Simmondsia Chinensis (Jojoba) Seed Oil, Rosa  Canina  (Rose  Hip) Fruit  Oil,  Helianthus  Annuus  (Sunflower)  Seed  Oil,  Prunus  Armeniaca  (Apricot)  Kernel Oil, Vitis Vinifera (Grape) Seed Oil,Phenoxyethanol, Methylparaben                                                                                      May Contain:Titanium  Dioxide  (CI  77891),  Iron  Oxides  (CI  77491,  CI  77492,  CI  77499),  Ultramarine  Violet  (CI  77077), Manganese Violet (CI 77742), Ferric Ferrocyanide (CI 77510), Tin Oxide (CI 77861), Yellow No.5 Lake (CI 19140), Red No.40 Lake (CI 16035), Red No.7 Lake (CI 15850), Blue No.1 Lake (CI 42090)
Setelah membeli e.l.f Baked Blush secara online aku mencoba meyakinkan diri agar tidak kecewa ketika produk ini tiba, aku pun mencari banyak informasi lagi mengenai produk ini dan akhirnya sebelum produk ini tiba, aku sudah negatif thinking akan produk ini, mengapa? Ternyata setelah aku cek ulang produk ini mengandung Paraben, entah apa yang terjadi pada mata ku saat itu hingga kurang teliti membaca komposisinya dan banyak review di Youtube & blog yang menyatakan produk ini kurang pigmented sebagai blush dan terlalu Shimmery.
Akhirnya tibalah saatnya ketika produk ini datang, aku pun langsung mengecek apakah benar review yang aku baca itu sesuai dengan produk yang aku terima, dan yes ketika aku swatches = ZERO PIGMENTATION dan Shimmer dimana-mana. Aku cukup kecewa dong karna aku mengharapkan produk ini akan bekerja sebagai blush bukan highlighter. Tapi nasi sudah menjadi bubur dan aku lagi-lagi menyesal karena kurang memperdulikan review yang aku baca sebelumnya dan membatalkan pembelian Milani Baked Blush yang sudah jelas-jelas sangat disukai oleh banyak beauty guru. 
To be honest warnanya cantik sekali yaitu shimmering pink and I love it tapi apa artinya warna cantik tapi ketika di swatches tidak keluar warnanya? Yang makin mengecewakan adalah semakin banyak produk yang digunakan bukannya membuat pigmentasinya keluar melainkan membuat wajah kita makin terlihat di highlight.
+
-
Affordable
Warnanya cantik
Jika tidak cocok dengan warnanya bisa digunakan sebagai highlighter.
Vegan (meskipun tidak memiliki sertifikat halal, jika dilihat dari komposisi sepertinya halal)
Amat sangat kurang pigmentasinya secara produk ini namanya blush (which is mengecewakan sekali)
Belum ada konter resmi e.l.f di Indonesia, padahal fans-nya banyak di sini -_- otomatis ga ada BPOM dan tanggal expired pastinya.
Masih mengandung Paraben

Kesimpulan: produk ini lebih cocok untuk para pencari blush dengan efek highlighter, tapi lebih direkomendasikan lagi dan lebih tenar lagi yang shade Pinktastic ya untuk efek highlighter itu bener-bener cantik hasilnya dan udah nurut aja sama Queen Kathleen pasti ga akan menyesal (wkwk). Tapi setau aku yang Peachy Cheeky cukup banyak dicari di Indonesia sebagai blush dan yang Rich Rose merupakan warna yang paling tua, mungkin bisa jadi alternatif buat kalian yang mau blush on dengan efek highlighter.
Repurchase? Shade ini engga, tapi kemungkinan kecil mau coba yang shade Pinktastic dengan ekspektasi sebagai highlighter atau engga lebih pilih e.l.f baked highlighter yang sudah jelas-jelas namanya highlighter dan Queen Kathleen sudah menurunkan mazhabnya.
Rating: 2.5 / 5

Sabtu, 01 Oktober 2016

First impression: GlamGlow Powermud Dualcleanse treatment

Assalamualaikum, seperti yang sudah aku janjikan di post first impression untuk GlamGlow Youthmud Tinglexfoliate Treatment disini kali ini aku akan memberikan first impression ku mengenai GlamGlow Powermud Dualcleanse treatment. GlamGlow Powermud Dualcleanse treatment (15 gram) ini aku dapatkan sebagai bonus dari pembeliaan GlamGlow Youthmud Tinglexfoliate Treatment 50 gram. Sebelumnya aku tidak tertarik sama sekali untuk membeli produk ini, tapi karena free, jadi aku coba deh, semoga bermanfaat :)
Informasi produk
Nama: GlamGlow Powermud Dualcleanse treatment
Netto: 15 gram (5 oz) / full size 50 gram
Details: Pembersih wajah berupa lumpur ajaib yang tidak hanya mengangkat kotoran dan kulit mati pada kulit wajah, tapi juga sekaligus memberikan kelembapan dengan hasil akhir kulit wajah halus dan lembut. Cocok bagi Anda yang sering menggunakan makeup maupun tidak, dengan segudang aktifitas di dalam ruang, apalagi di luar ruang.
How to use:
  • Suggested Usage:
-Apply an even thin layer to clean, dry skin.
-Leave on five to 10 minutes, allowing to dry.
-For removal, apply water and use circular motions to transform into a Cleansing Oil Treatment.
-Use once or twice a week.
  • Precautions:
-Avoid direct contact with eyes. If product touches eye, rinse with water.
-For external use only.
Ingridients:
-OILIXER™: Consists of prickly pear oil, pine oil, frankincense oil, and myrrh oil; hand harvested from cactus fruit, tree sap resin, and tree pine needle to enrich and deliver potent nourishing cleansing ingredients.
-CLAYTOX™: A four-clay blend featuring rare Brazilian white clay; provides an ultragentle skin detoxification action for a maximum yet delicate cleanse.
-PUREIFIER™: Dramatically purifies and conditions the skin.
-Teaoxi Velvet Leaf: Nourishes while providing maximum cleansing benefits.
Water, Bentonite, Glycerin, Hamamelis Virginiana (Witch Hazel) Water, Magnesium Aluminum Silicate, Kaolin, Calcium Carbonate, Squalane, Pyrus Malus (Apple) Fruit Extract, Methyl Gluceth-20, Montmorillonite, Niacinamide, Xanthan Gum, Verbascum Thapsus Leaf Extract, Chamomilla Recutita (Matricaria) Flower/Leaf Extract, Lavandula Angustifolia (Lavender) Extract, Sapindus Mukurossi Peel Extract, Verbascum Thapsus Extract, Plankton Extract, Boswellia Carterli Oil, Commiphora Myrrha Oil, Pinus Sylvestris Leaf Oil, Opuntia Ficus-Indica Seed Oil, Oryza Sativa (Rice) Powder, Panthenol, Allantoin, Tocopheryl Acetate, Hexylene Glycol, Ethylhexylglycerin, Ascorbyl Glucoside, Caprylyl Glycol, Urea, Yeast Amino Acids, Betaine, Dipotassium Glycyrrhizate, Leuconostoc/Radish Root Ferment Filtrate, Disodium Edta, Inositol, Taurine, Trehalose, Hydroxyphenyl Propamidobenzoic Acid, Alpha-Isomethyl Ionone, Limonene, Methylisothiazolinone, Phenoxyethanol, Fragrance, Titanium Dioxide (Ci 77891).
Price: IDR 890.000
Where to buy: Beauty Box SMS/Beauty Box AEON MALL/ Sephora (offline), Sociolla/Sephora/Beauty Box (online).
Lanjut ke reviewnya ya...
  • Packaging: siapa yang ga tertarik sama packagingnya glamglow? Kayanya aku ga pernah denger review yang menyatakan bahwa produk ini memiliki packaging yang jelek. Aku suka banget sama packagingnya, sayangnya I’m not a big fan of warna hijau jadi kurang menarik hati aja, overall packagingnya keren. 
  • Pemerian: teksturnya gel, baunya seperti apel (I love it!), mungkin itu kenapa packagingnya warna hijau (?) *sok tau* dan teksturnya lembut banget meskipun seperti ada bintik-bintik berwarna coklat yang lebih tua daripada bagian liquidnya yang aku yakin berfungsi sebagai pembersihnya, karena produk ini bertujuan untuk deep cleansing. Ketika mengaplikasikan masker ini, ga keliatan di wajah kalau aku lagi menggunakan masker, seperti menggunakan gel yang lembut, it doesn’t feel like ada sesuatu di wajah ku, nyaman banget. 

  • Final thoughts: setelah menunggu kurang lebih 10 menit, aku membersihkan wajahku dengan air. Wajahku terasa lebih lembut dari sebelumnya. Seperti klaim dari produk ini yang apabila dicuci menggunakan air dapat berfungsi sebagai “deep cleansing oil” yes it does! Rasanya setelah membilas produk ini dengan air seperti sesudah menggunakan Biore Cleansing Oil (my current cleansing oil makeup remover), bedanya produk ini lebih lembut tekstrurnya, tidak membuat mata ku perih, lebih mudah dibersihkan dan wanginya enak sekali.

Masker ini cocok untuk kalian yang berbudget tinggi, berkulit kering yang sedang menacari masker untuk membersihkan wajah dengan gantle dan terasa seperti tidak sedang maskeran, tapi glamglow mengklaim bahwa produk ini bisa digunakan untuk semua jenis kulit, jadi bagi kalian yg oily tapi butuh clenasing oil ini bisa jadi salah satu masker yang bekerja sebagai cleansing oil yang gantle. Aku akan tetap memggunakan produk ini sampai habis untuk menghapus makeup berat, tapi untuk makeup biasa aku prefer Biore Cleansing Oil. Produk ini tidak akan aku repurchase, karna untuk IDR890.000 dan hasil yang diberikan menurut ku kurang sebanding dengan harganya. What I love the most about this product is produk ini membuat aku takjub, why? ini masker kaya bukan masker, invisible secara kimiawi dan fisika.

Jumat, 30 September 2016

Paraben, aman gak sih?

Hi, post kali ini semoga bisa membantu memberikan informasi bagi readers yang mencari informasi mengenai safety ga sih paraben? Post ini hanya akan membahas sebatas pengetahuan ku dari beberapa sumber yang akan aku list semua sumbernya  (mohon maaf apabila ada kesalahan ya, dan kalau ada tolong dikoreksi). Nama paraben dalam kandungan skincare, kosmetik atau obat dalam beberapa tahun belakangan ini memang banyak menyebabkan pro dan kontra setelah pada tahun 2004 dipublish penemuan ilmuan yang menemukan paraben pada manusia yang mengidap tumor payudara (jurnalnya bisa diakses disini ya https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/14745841).

Apa itu Paraben?
Menurut US Food and Drug Administration,  Paraben adalah famili bahan kimia yang biasa digunakan sebagai pengawet dalam produk kosmetik. Pengawet dapat digunakan dalam kosmetik untuk mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya dan jamur, dalam rangka untuk melindungi produk dan konsumen. Paraben yang paling umum digunakan dalam kosmetik antara lain Methylparaben, propylparaben, butylparaben, dan ethylparaben.
(sumber:  http://file.scirp.org/Html/2-1700006%5Ca55865b1-6ffb-40fc-bd91-e60d39197819.jpg)

Bagi readers yang rajin baca komposisi skincare atau kosmetik nama-nama jenis paraben di atas bukan hal yang asing lagi bukan? Biasanya jenis paraben yang digunakan hanya satu, atau gabungan beberapa jenis paraben. Mengapa digunakan beberapa jenis paraben? Hal itu bertujuan untuk mencapai fungsi paraben itu sendiri yaitu sebagai antimikroba. Sama halnya dengan eksipien suatu sediaan yang lain seperti pewarna, pengharum dan sebagainya, suatu antimikroba (dalam hal ini Paraben) memiliki rentang batas dimana eksipien ini akan bekerja sebagai antimikroba (diluar kadar tersebut dapat tidak menimbulkan efek atau bahkan dapan menyebabkan efek toksik. Berikut ini merupakan batasan rentang konsentrasi salah satu jenis paraben yaitu metil paraben menurut Handbook of. Pharmaceutical Excipients. SIXTH EDITION:

Mungkin beberapa dari kita sering bertanya, mengapa penggunaan paraben ini cukup banyak diminati oleh beberapa produsen kosmetik/skincare/obat? Memangnya tidak ada eksipien lain yang bekerja sebagai antimikroba seperti halnya paraben? Dari beberapa sumber yang aku baca, banyak yang mengatakan bahwa paraben itu harganya cukup murah, untuk mengkonfirmasi aku mencari penjual metil paraben di tokopedia dan benar saja dengan IDR 25.000 kita bisa mendapatkan nipagin (nama lain metil paraben) sebanyak 100 gram. Mungkin itu merupakan salah satu alasan mengapa paraben digemari oleh beberapa produsen. 

Apakah Paraben itu aman?
Setelah ditemukannya paraben dengan konsentrasi tertentu pada manusia yang mengidap tumor payudara, timbul pro/kontra terhadap paraben dan pastinya banyak penelitian lanjutan yang mengkatikan apa hubungan paraben dengan tumor payudara. Untuk menjawab keraguan beberapa readers mengenai paraben, berikut ini merupakan jawaban dari beberapa U S Food and Drug Administration mengenai aman atau tidak paraben dalam sediaan kosmetik:

ilmuwan FDA terus meninjau penelitian yang diterbitkan yang berkaitan dengan keamanan paraben. Pada saat ini, kami tidak memiliki informasi yang menunjukkan bahwa parabens seperti yang digunakan dalam kosmetik memiliki efek pada kesehatan manusia. FDA akan terus mengevaluasi data baru mengenai ini. Jika kita menemukan bahwa ada bahaya (paraben), kami akan menyarankan industri dan publik, dan akan mempertimbangkan pilihan hukum badan di bawah otoritas FD & C Act untuk melindungi kesehatan dan kesejahteraan konsumen.

Beberapa produk kosmetik yang berasal dari Amerika Serikat sendiri masih mengandung paraben, beberapa diantaranya adalah merk E.L.F atau L.A. Girl dan beberapa produk lain yang tidak bisa aku sebutkan satu-satu. 

Bagaimana pandangan negara-negara di Eropa mengenai penggunaan paraben dalam kosmetik? Hukum Uni Eropa memperbolehkan penggunaan paraben dalam kosmetik, dan satu atau beberapa dari mereka (paraben) diperbolehkan untuk ditambahkan dalam produk tertentu. Konsentrasi total maksimum yang diizinkan dalam produk adalah 8 g paraben per kg dari produk kosmetik, dengan tanpa paraben tunggal yang memiliki konsentrasi lebih tinggi dari 4 g / kg. (Sumber: http://ec.europa.eu/health/scientific_committees/docs/citizens_parabens_en.pdf)

Di Indonesia sendiri, Badan Pengawas Obat dan Makanan tidak melarang penggunaan paraben dalam sediaan kosmetik dan skin care, pastinya dengan batas konsentrasi tertentu. Hal itu dapat kita lihat dengan banyak produk kosmetik/ skicare yang mendapat izin BPOM yang mengandung paraben, bahkan di Indonesia, mie instan dapat kita temukan mengandung metilparaben.


My opinion about Paraben

Post ini aku buat lantaran banyaknya isu aneh mengenai paraben yang membuat aku bingung, "ko bisa sih image paraben itu seburuk itu di hadapan konsumen?" padahal selama kuliah di farmasi, aku sering bertemu dengan paraben dalam hal pembuatan suatu sediaan di lab. Sampai akhirnya aku membaca post di Instagram yang mengatakan bahwa orang Indonesia "belum" mengerti akan bahaya paraben, seakan akan negaranya segitu lepas tangannya mengenai penanganan keamanan produk kosmetik, padahal produk dari negara adidaya seperti Amerika Serikat pun banyak yang masih mengandung paraben. Sebagai warga negara yang baik (lagi sok bijak) seharusnya kita membanggakan produk dalam negeri dulu daripada membuat statement tanpa bukti ilmiah yang bisa dipertanggung jawabkan secara ilmiah juga. Contohnya saja Wardah, banyak loh produk mereka yang sudah tidak mengandung Paraben. Alhasil karna banyaknya kampanye seperti itu apabalia suata produk dijual dengan embel-embel "free paraben", pasti banyak pembeli yang "ketakutan" dengan paraben menyerbu produk tersebut, padahal bisa saja hal itu hanya merupakan tips marketing suatu produsen.

Nenek ku mengidap penyakit kangker payudara, so aku harusnya lebih hati-hati dengan hal-hal yang berkaitan atau bahkan diisukan berkaitan dengan penyakit tersebut. Bukankah mencegah lebih baik daripada mengobati? Sudah sepantasnya aku menjaga diriku untuk tidak mengkonsumsi paraben berlebih, kenapa? Bukan karna aku parno dengan pemberitaan yang menggila mengenai paraben tanpa melakukan pencariaan kebenaran secara ilmiah, namun untuk menjaga tubuh dari bahan-bahan yang sebenarnya tidak dibutuhkan secara primer oleh tubuh. INGAT SAMPAI SAAT INI BELUM ADA BUKTI ILMIAH YANG MENUNJUKAN BAHWA ADA KAITANNYA PARABEN DENGAN KANGKER PAYUDARA. Namun yang harus diingat adalah yang berlebihan itu tidak baik bukan? Tbh, sampai hari ini beberapa produk yang aku gunakan masih mengandung paraben, meskipun sebisa mungkin aku mencari penggantinya.

Untuk kesimpulannya bisa diambil oleh pribadi masing-masing ya, ada yang pro dan kontra itu wajar. Tapi kalau ketakutan atau anti paraben dengan menyebarkan berita yang tidak dibarengi dengan bukti ilmiah sepertinya kurang baik, apalagi kalu sudah membawa-bawa nama negara. Semoga post ini membantu :)